Oh ya, dalam menjadi perantauan, hal yang paling menyenangkan bagi gue adalah ketika kita mencari tempat baru. Hunting kostan gitu.,, Gue selalu excited dan bersemangat biarpun naik motor dan kepanasan. Entah lah,,. hal itu seolah merupakan sebuah pengokohan jati diri sebagai perantau, dan suatu saat akan jadi salah satu bagian yang menyenangkan dalam sejarah kehidupan kita.
\r\nWell anyway…
Kamar itu bukan kostan, tapi kontrakan. Ngga ada satupun barang yang bisa gue pake. Kesimpulannya, gue harus beli2 kasur, lemari baju, dan juga meja. Itu yang mungkin sekarang ini menjadi kebutuhan utama. Tapi kenapa ya.. gue sama sekali ngga keberatan? Gue malah merasa tertantang dengan kondisi itu. Bayangin deh ,. ruangan serba kosong, dan gue hanya punya meja buat nulis? It’s awesome! kayak mengikuti sebuah reality show gitu… hahaha. Lebay.
Yah, intinya gue udah mutusin untuk tinggal disitu, dengan segala kesederhanaan, sambil merampungkan novel. Kita liat perlu waktu berapa lama gue memenuhi kamar kontrakan gue dengan barang-barang.
\r\nFrom now on, im restarting my life from zero-all over again. Bener-bener dimulai dari nol.. seperti pertama kali gue dateng ke jakarta. Lupain sejenak gaya hidup yang nyaman, dengan kamar ber AC, fasilitas super nyaman… It’s time to move on to the next level of my life.
\r\nWe’ll see…