dear Bloggie,
September udah lewat, aku duapuluh tujuh tahun sekarang. Kemarin scrolling down our posts sampai ke awal mula menulis di blogspot ini, banyak hal yang lucu dan bikin cengar-cengir sendiri. terutama di grammar ingris dan eyd yang amburadul kayak scrambled egg.
kemarin dapet telpon dari Onye. It was a superb spirit injection. Udah lamaaaaa banget kita nggak bertukar kabar karena kesibukan masing-masing (sumpah, Nye. Aku sibuk banget saking sibuknya lupa cukur jenggot sama kumis. HALAH :D) maapin aku nyeee, tapi kamu tau kan I will always be there whenever you need me. Memang sih belum bisa hadir secara sepenuhnya, but I’m thinking of you and the kids and your family all the time, and my prayer goes to you.
Anyway.
Dari baca-baca tulisan tadi, I finally realized that I am an ambitious person. Ditulisan-tulisan yang membahas tentang perjuangan mimpi dan kesuksesan, aku seperti sangat yakin akan mencapai mimpi itu. Well, kalau bukan keyakinan yang kita punya, lalu buat apa kita hidup? Bermimpi bukan hanya sekedar mengangankan, tapi juga berusaha mewujudkan. Aku tahu ternyata usahaku belum begitu maksimal. Waktu yang cukup panjang sudah dilalui tapi apa yang dicita-citakan belum terwujud juga. Ini namanya hidup
Lantas, apa aku berhenti bermimpi? berhenti berusaha dan akhirnya merubah diri menjadi seseorang yang kalah dalam memperjuangkan cita-cita? The answer is, NO. I still have my faith, that someday… I will get to the point that I’ve been struggling for.
Kegagalan itu wajar lagi, dalam hidup mah. Yang luar biasa itu adalah saat kita mampu menghadapi dan menjalani kegagalan dengan serangkaian taktik baru untuk menyusun ulang rencana pengembangan masa depan.
Im done talking dan berkoar-koar tentang kesuksesan, karena pada akhirnya juga berujung sama, I’m still struggling my dream and goals. Bahkan, I’ve raised the bar. I set my mindset higher than before. I broaden my point of view about life and future. But maybe better I shouldn’t write it down what I’ve been planning for my future yet, karena hanya akan nambah-nambah PR aja. I mean, I will execute my plans silently so I could put all my focus without distracted with any other unimportant things.
I believe that success is not something easily achieved. Well udah rahasia umum juga sih. Jadi meminjam bait lagu dangdutnya christina sih, “Jatuh banguun aku mengejarmu (mimpi dan cita-cita)” is nut just a line for me. I am jatuh, bangun, jatuh, bangun dan jatuh lagi.. Tapi nggak akan berhenti bangun sampai semua-mua yang ada dalam angan bisa kecapai satu persatu. Selama paru=paru masih memompa udara, selama mata masih berkedip, selama kuku dan rambut masih tumbuh, aku nggak akan berhenti bangun setiap saat terjatuh lagi.
Meski sekarang memang lagi sedih juga sih. (boleh kan bloggie aku sedih? I’m human being for God sake. Punya rasa punya hati juga.)
Sedih kenapa?
Sedih karena belum ketemu dengan seseorang yang bisa melihat Alei through his skin and physical appearance.
Nggak biasanya sesedih ini, dan baru sekarang aku mengakui bahwa…..
aku kesepian.