Pepatah yang mengatakan bahwa, “Experience is the best teacher” adalah sebuah jimat sakti yang seharusnya jadi pegangan semua manusia. Mungkin dalam menjalani hidup, kita tidak tahu apa dan bagaimana agar keberadaan kita di dunia bisa bermanfaat bagi sesama. Kadang kita terlalu fokus terhadap apa yang menjadi mimpi kehidupan, sehingga hal-hal penting di sekitar kita terlewatkan begitu saja. Memang begitulah sifat kita, manusia. Tapi terkadang, diperlukan sedikit usaha untuk bisa mendapatkan esensi hidup yang sebenarnya. Berbagi dan membahagiakan sesama. Meskipun hanya dua butir kwaci, seandainya itu membuat orang lain bahagia, maka kita sudah melakukan salah satu tujuan hidup pada hakekat yang sebenarnya.
Tua banget ya bahasannya? Sebodo. Gue setidaknya berusaha mengabadikan pemikiran yang muncul pada jam duabelas malam lewat tujuh menit ini, hari ke tujuh ramadan duaribu duabelas. Terinspirasi pengalaman berharga dalam mengarungi hidup tujuh tahun terakhir.